Oke, mungkin ini adalah postingan tak bermutu dari aku, karena postingan kali ini benar-benar membuat kamu menjadi bingung. Sesuai judulnya, aku membuat cerpen "Tanpa Nama", adalah hasil dari tes ujian umum kenaikan kelas yang aku hadapi pada minggu ini. Aku posting kesini supaya kamu dabat melihatnya
Tanpa Nama
Aku melihatnya. Dia duduk di bangku pojok belakang, dan sendirian. Tidak ada yang mengajaknya bicara. Bahkan didekati saja tidak, jadi aku berinisiatif untuk menemaninya. Saat aku sampai di bangkunya, dia melirikku tanpa ekspresi senang. Kemudian aku berkata,"Kenapa kau sendirian di sini?"
Dia tidak menjawab. Malah dirinya seakan-akan menghindar dariku. Akuy berkata lagi,"Kau tidak mau bergabung dengan mereka? Siapa namanu?"
"Aku tidak punya nama." jawabnya, lalu menunjukkan kemeja putihnya padaku. Aku baru sadar bahwa ternyata ia menghindar dari teman-temannya karena ia tidak diterima dalam kelompok dengan alasan, ia tidak punya tanda pengenal di kemejanya.
Ia dijuluki anak tanpa nama oleh teman-temannya.
Nah, itulah cerpen super singkatku. Mohon dikomentari!
0 komentar:
Posting Komentar